Materi "Psikologi Industri & Organisasi"

Pengertian Psikologi Industri &Organisasi

Ilmu psikologi industri dan organisasi • Munsterberg (dalam Berry 1998) adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam dunia kerja. • Munandar (2001) memberikan pengertian yang lebih rinci bahwa ilmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen, baik secara perorangan maupun secara kelompok, dengan maksud agar temuannya dapat diterapkan dalam industri dan organisasi untuk kepentingan dan kemanfaatan bersama. 


Ruang Lingkup
A. Psikologi industri dan organisasi adalah ilmu       

Psikologi industri dan organisasi mulai berkembang menjadi ilmu mandiri, menegembangkan ilmunya sendiri yang berlaku umum untuk situasi industry dan organisasi. Psikologi industri dan organisasi di Indonesia belum sejauh itu perkembangannya. Dewasa ini psikologi industri dan organisasi di indonesia masih terutama menerapkan temuan-temuan dari psikologi pada umumnya, psikologi industri dan organoisasi pada khususnya, kedalam industri dan organisasi.
B. Psikologi industri dan organisasi mempelajari perilaku manusia      
Yang dimaksudkan dengan prilaku manusia adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia, baik yang secara langsung dapat diamati, seperti berjalan, melompat, menulis, duduk, berbicara dan sebagainya.Maupun yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti berpikir, perasaan, motivasi dan sebagainya. 
C. Perilaku manusia dipelajari dalam perannya sebagai tenaga kerja dan sebagai konsumen.       
Manusia dipelajari dalam interaksi dengan pekerjaannya., dengan lingkungan fisik dan lingkungan psiko-sosialnya di pekerjaannya. sebagai tenaga kerja manusia menjadi anggota organisasi industri dan sebagai konsumen ia menjadi pengguna dari produk atau jasa dari organisasi perusahaan. 
D.Perilaku manusia dipelajari secara perorangan dan secara kelompok.        
Dalam organisasi ada unit kerja. unit kerja yang besar terdiri dari unit2 kerja yang lebih kecil dan masing2 terdiri dari unit kerja yang lebih kecil lagi. dalam hubungan ini dipelajari bagaimana dampak satu kelompok atau unit kerja terhadap perilaku seorang tenaga kerja dan sebaliknya. Juga dipelajari sejauh mana struktur, pola dan jenis organisasi mempengaruhi tenaga kerjanya, terhadap kelompok tenaga kerja dan terhadap seorang tenaga kerja tentang konsumen dapat berbentuk, sejauh mana ada reaksi yang sama dari kelompok konsumen dengan ciri2 tertentu terhadap iklan suatu produk berdasarkan temuan dikembangkan teori aturan2 atau hukum dan prinsip2 yang dapat diterapkan kembali kedalam kegiatan2 industri dan organisasi untuk kepentingan tenaga kerja, konsumen dan organisasinya dan untuk menguji ketepatannya.. contohnya ditemukannya data tentang perbedaan manager yang berhasil dan yang tidak. 

Peranan Psikologi Dalam Perusahaan
Semakin besar,terutama sesudah adanya perubahan sikap dari pengusaha /manager terhadap pekerjanya. 
• Pada masa pekerja mempunyai status yang sama seperti mesin sebagai unsur produksi,maka upaya untuk memilih the right man on the right job,dianggap hanya memboroskan waktu dan biaya. 
• Upaya untuk memahami motivasi pekerja tidak pernah dilakukan. 
• Yang diperhatikan hanya pekerja diberi: upah,peralatan kerja,kondisi kerja yang baik menjadi hasil kerja yang baik.

Spesialisasi Psikologi Industri dan Organisasi


  1. Psikologi Personalia. Psikologi personalia membahas pengelolaan tenaga kerja yang dimulai dari perencanaan, penerimaan tenaga kerja, penempatan, pengembangan tenaga kerja, pemeliharaan hingga keluarnya tenaga kerja dari perusahaan.
  2. Psikologi Konsumen Psikologi konsumen mempelajari dinamika perilaku konsumen terkait dengan pengambilan keputusannya dalam melakukan pembelian. Psikologi konsumen juga membuat penelitian terkait konsumen serta menyusun strategi untuk menarik minat konsumen. Perlindungan hak-hak konsumen juga dibahas oleh psikologi konsumen.
  3. Perilaku Organisasi. Perilaku organisasi membahas mengenai tingkah laku manusia didalam organisasi baik sebagai individu maupun anggota kelompok. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa kerja individu dalam organisasi.
  4. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Psikologi industri da organisasi membahas mengenai kesehatan dan keselamatan kerja untuk meningkatkan performansi kinerja organisasi.
  5. Analisis Jabatan. Analisis jabatan mempelajari susunan deskripsi serta spesifikasi jabatan dari setiap pekerjaan dan setiap posisi di organisasi.
  6. ErgonomiErgonomi membahas mengenai interaksi antara mesin dan manusia di tempat kerja dan bagaimana menciptakan kenyamanan dan keamanan kerja.
  7. Psikologi Sumber Daya ManusiaPsikologi sumber daya manusia membahas tentang proses pengembangan manusia baik secara individu, kelompok atau organisasi.
Peran Psikologi Industri
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen merupakan suatu upaya untuk mengajak orang yang sesuai kualifikasi untuk melamar suatu pekerjaan. Kunci keberhasilan rekrutmen ditentukan oleh metode yang digunakan dan pemenuhan target pelamar.

Seleksi adalah proses pemilihan pelamar. Proses ini melibatkan suatu standar tertentu untuk pekerjaan. Individu selanjutkan akan ditempatkan sesuai kualifikasinya jika telah lolos dari proses seleksi.
Sikap Kerja
Kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah perasanaan individu yang positif mengenai organisasi dan pekerjaan yang dihadapi. Hal ini termasuk sikap individu pada tugas dari dari pekerjaan dan lingkungan kerjanya.
Komitmen. Komitmen adalah rasa setia dari tenaga kerja terhadap atasan, organisasi atau pekerjaannya.
Organizational Citizenship Behavior. merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan kontribusi dari tenaga kerja dimana kontribusi tersebut melebihi tugasnya.
Training dan Pengembangan
Psikologi industri dan organisasi membahas mengenai training dan pengembangan individu dalam setting kerja. Training merupakan suatu proses dimana individu mendapatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
Penilaian Kinerja
Psikologi industri dan organisasi juga meliputi penilaian kinerja. Penilaian dilakukan untuk melihat perkembangan kinerja individu dalam periode tertentu, apakah semakin baik atau semakin buruk. Penilaian kinerja menjadi dasar bagi organisasi untuk melakukan tindakan tertentu bagi individu.

Aspek-Aspek Psikologi Industri dan Organisasi
            1. Personel
       Para ahli psikologi industri dan organisasi berkaitan dengan praktek personel yang meliputi bidang seperti analisis pekerjaan, merekrut pelamar, memilih karyawan, menentukan tingkat gaji, pelatihan karyawan dan mengevaluasi kinerja karyawan.
2. Organisasi
       Psikologi industri dan organisasi membahas masalah kepemimpinan, kepuasan kerja, motivasi karyawan, komunikasi organisasi, manajemen konflik, perubahan organisasi dan proses kelompok dalam sebuah organisasi. Psikolog industri dan organisasi dapat memberikan survei mengenai sikap karyawan untuk mendapat informasi mengenai pandangan karyawan terkait kekuatan dan kelemahan organisasi.
3. Faktor Manusia
       Psikologi industri dan organisasi mempelajari mengenai desain tempat kerja, interaksi antara manusia dan mesin, desain ergonomi dan memperhitungkan masalah kelelahan fisik dan stres. Dalam hal ini psikologi dapat bekerja dengan insinyur dan profesional teknis lainnya untuk membangun dan mengembangkan tempat kerja yang lebih aman dan lebih efisien.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi "Prinsip Dasar Lean Manufacturing"

Materi K3 (Keselamatan dan Kesehatan)